Perkembangan Web dari 1.0, 2.0 dan
3.0
Teknologi Web
Pengertian Web
Web adalah suatu ruang informasi di
mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang
disebut Uniform Resource Identifier (URI), sebuah halaman web diakses dengan
cara menuliskan URL nya atau mengikuti link yang menuju kepadanya, menggunakan
browser web, berikut adalah skema bagaiman web itu bisa bekerja
Penjelasan :
1. URL menunjukkan lokasi dokumen
yang dikelola oleh server web.
2. URL diubah menjadi alamat ip web
yang bersangkutan.
3. Browser kemudian mengirimkan
permintaan http ke server web.
4. Server web akan merespon dengan
memberikan dokumen yang diminta, dalam format html.
Untuk membangun sebuah situs web
diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalandengan baik
dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain
:
Domain
Domain Name atau biasa disebut nama
domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk
mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat
yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang
umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http:// www.google.com dapat juga ditulis
tanpa www misalnya google.com, Ada banyak macam nama domain ada dan
dapat dipilih sesuai dengan keinginan.
Berikut beberapa nama domain
yang sering digunakan dan tersedia di internet :
1. Generic Domains (gTLDs) :
merupakan domain name yang berakhiran dengan “.Com .Net .Org .Edu .Mil atau
.Gov.” Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini
tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar
.com : merupakan top level domain
yang ditujukan untuk kebutuhan commercial.
.edu : merupakan domain yang
ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)
.gov : merupakan domain untuk
pemerintah (government)
.mil : merupakan domain untuk
kebutuhan angkatan bersenjata (military/militer)
.org : domain untuk organisasi atau
lembaga non profit (organization)
2. Country-Specific Domains
(ccTLDs)Yaitu domain yang berakhiran dengan dua huruf ektensi, dan sering juga
disebut second level domain, seperti .id (Indonesia), .au (Australia), .jp
(Jepang) dan lain-lain. Domain ini dioperasikan dan didaftarkan di
masing-masing negara.
Di Indonesia, domain-domain ini
berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan sch.id, dan web.id.
Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan
penggunaannya, antara lain :
.co.id : Untuk badan usaha yang
mempunyai badan hukum sah
.ac.id : Untuk lembaga pendidikan
seperti Universitas
.go.id : Khusus untuk Lembaga
Pemerintah Republik Indonesia
.mil.id : Khusus untuk lembaga
militer Republik Indonesia
.or.id : Untuk segala macam
organisasi yang tidak termasuk dalam kategori ac.id, co.id ,go.id, mil.id,
net.id´ dan lain-lain.
.war.net.id : untuk industri warung
internet di Indonesia
.sch.id : khusus untuk Lembaga
Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan sepertiSD, SMP dan atau SMA
.web.id : Ditujukan bagi badan
usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide
Web (www).
Nama domain dari tiap-tiap
situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satu pun situs
yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya.
Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka
tertentu (tahunan).
Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai
ruangan yang terdapat dalam harddisk tempatmenyimpan berbagai data, file-file,
gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan disitus. Besarnya data yang
bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin
besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan
dalam sebuah situs. Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting
ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB ( Giga Byte).
Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting
dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak
dijumpai baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Scripts/Bahasa Program
Merupakan bahasa yang digunakan
untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs pada saat diakses. Jenis
scripts sangat menentukan statis, dinamis, atau interaktifnya sebuah situs.
Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs makin
dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya tampilan suatu situs
dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekuensi kunjungan. Beragam
script saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis-jenis
scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP,JSP, Java
Scripts, Java applets. Bahasa dasar yang setiap situs menggunakan adalah HTML
sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak
sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Scripts ASP, PHP, JSP
atau lainnya bisa dibuat sendiri.
Dalam perkembangannya web dibagi
dibagi menjadi tiga generasi, yaitu web 1.0, web 2.0 dan web 3.0.
Web 1.0
Web 1.0 merupakan teknologi awal
dari sebuah web, teknologi ini masih statis dimana antara sever dan client
hanya terjadi komunikasi 1 arah dimana server sebagai pemberi informasi dan
client hanya sebagai pembaca, tampilan pada teknologi web ini berupa script
atau text, bahasa yang digunakan untuk membangun teknologi web ini yaitu bahasa
HTML,
Ciri-ciri web 1.0
a. tampilan masih berupa statis
b.penggunaan framesets
c.terjadi komunikasi namun hanya
satu arah saja
Berikut contoh tampilan web 1.0
Web 2.0
Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama
kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web
generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara
online.
Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat
didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri
komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan
merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai
keberhasilan pada platform baru tersebut.”
Salah satu aturan terutama adalah :
“Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih
banyak lagi pengguna aplikasi tersebut”. Berbagai layanan berbasis web seperti
jejaring sosial, wiki dan folksonomies (misalnya: “facebook.com”, “cnn.com”)
merupakan teknologi Web 2.0 yang menambah interaktifitas di antara para
pengguna Web.
Pada umumnya, Website yang dibangun
dengan menggunakan teknologi Web 2.0 memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
a. CSS (Cascading Style
Sheets)
b. Aplikasi Rich Internet atau
berbasis Ajax
c. Markup XHTML
d. Sindikasi dan agregasi data
menggunakan RSS/Atom
e. URL yang valid
f. Folksonomies
g. Aplikasi wiki pada sebagian atau
seluruh Website
h. XML Web-Service API
Keuntungan Web 2.0
1. Dalam hal user interface suatu
situs web yang menggunakan teknologi flex (aplikasi rich internet berbasis
flash dari macromedia yang sekarang adobe), lazlo(platform aplikasi flash open
source) atau menggunakan ajax secara intensif seperti gmail atau google map
maka situs itu bisa dikatakan merupakan situs tipe web 2.0.
2. Pemanfaatan tag untuk
mengkategorikan data yang disubmit oleh user sehingga user lain dapat mencari
atau menemukannya menggunakan tag-tag juga
3. Desentralisasi seperti Napster
atau pun Bit torrent juga merupakan bagian dari teknologi web 2.0 karena tidak
ada server terpusat yang melayani berbagai kebutuhan pengguna tetapi
mendayagunakan komputer jaringan pengguna yang ada di dalamnya.
4. Publikasi artikel, berita atau
informasi bisa lebih cepat atau lengkap.
5. Dalam aplikasi blog ini misalnya terdapat fasilitas sindikasi di mana dapat menampilkan judul berita dari sumber lain sehingga dapat menampilkan judul content dalam berbagai blog menggunakan aplikasi yang bisa membaca sindikasi itu, baik lewat browser web maupun aplikasi desktop.
6. Pemanfaatan web service serta REST sebagai teknologi pendukung merupakan salah satu karakteristik web 2.0 di mana kita dapat membangun aplikasi web tanpa menyediakan atau membuat fungsi-fungsi pendukung aplikasi sendiri tetapi memanfaatkan fungsi-fungsi aplikasi yang disediakan dari web lain melalui kedua teknologi ini.
7. Pemanfaatan partisipasi user secara menyeluruh juga merupakan bagian karakteristik dari teknologi web 2.0.
Contoh tampilan Web 2.0
Web 3.0 / Semantic web
Jika dilihat dari sejarahnya banyak
opini atau kontrorversi siapa yang mengemukakan ide pertama kali tentang konsep
ini, salah satu di antaranya Tim burners-leep pada tahun 2001 dengan John
Markoff yang pertama kali memunculkan ide pada tahun 2006.
Istilah Web 3.0
tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat
ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan
broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat
lunak bersifat on-demand.
Pada dasarnya Semantic Web memiliki
tujuan yang samakarena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya
diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di
dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat
lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah,
berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan
informasi dengan cara yang lebih mudah.
Pembuatan Semantic Web dimungkinkan
dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web
Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun
Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.XML yang memungkinkan
penggunanya untuk mendefinisikan custom tag.
Berikut ini beberapa karakteristik
dari web 3.0 yang dikutip dari PC magazine dan Sramana yaitu :
Menurut PC magazine karakteristik
dari web 3.0 adalah :
a. Semantic web : Sebuah
web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya. Satu informasi
yang dibutuhkan oleh manusia dapat dengan mudah tersajikan dengan korelasi
informasi yang tepat dan cepat.
b. The 3D Web : Nuansa Web semakin menarik dengan adanya kemampuan visual 3D. Tanpa harus meninggalkan rumah maka kita dapat mengunjungi berbagai tempat di dunia lain secara virtual dengan kemampuan akses data dan interaksi secara realtime.”
c. The Media-Centric Web : Keyword bukan lagi satu-satunya cara untuk mendapatkan informasi yang dituju. Photo, audio, video akan menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan.”
d. The Pervasive Web : Web akan dengan mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda. Sementara kemudahan koneksi akan semakin berkembang, berbagai alat-alat elektronika akan mendukung upaya kemudahan koneksi internet. Maka koneksi internet tidak hanya sebatas di kantor, kampus saja, bahkan di kereta, bis, pasar, kamar tidur atau tempat lainnya
Sedangkan menurut Sramana
Web 3.0 dapat di formulasikan
sebagai berikut:
Web 3.0 = (4C + P + VS)
|
dimana :
4 C : Content, Commerce, Community, Context
P : Personality
VS : Virtual Search
4 C : Content, Commerce, Community, Context
P : Personality
VS : Virtual Search
Dengan formulasi tersebut, maka Web
3.0 adalah : “asisten pribadi yang tahu hampir segala sesuatu tentang
anda dan dapat mengakses semua informasi yang ada di
internetuntuk menjawab pertanyaan apapun.”
Teknologi web generasi ketiga ini
merupakan perkembangan lebih maju dari Web 2.0 dimana pada generasi ini web
dibuat seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata. Pada generasi web 3.0
sudah seperti asisten pribadi kita. Web mulai mengerti kebutuhan pengguna
dengan bisa memberi saran atau nasehat pengguna, menyediakan apa yang pengguna
butuhkan.
Web ini dapat menggunakan teknologi 3D animasi, pengguna bisa membuat profil avatar yang sesuai dengan karakter, kemudian melakukan aktivitas di dunia maya seperti halnya di dunia nyata, seperti pengguna bisa berjalan-jalan, pergi ke mall, bercakap-cakap dengan teman yang lain. Dengan kata lain menurut Sramana “Web 3.0 adalah dunia virtual kita.”
Secara umum web 3.0 ini terdiri dari :
a. Penyimpanannya yang semula
bersifat terpisah pisah menjadi satu.
b. Memungkinkan info diakses di berbagai media
c. Berjalan dalam platform open source
d. Penyimpanan data dalam jumlah besar
e. Pembelajaran lewat
mesin
f. Terdapat adanya
kecerdasan buatan di dalam Web
Contoh penggambaran antara web 1.0
dengan 2.0 dan 3.0
Referensi
1. setelah web 2.0 kini giliran web
3.0
2. Perbedaan antara web 1.0, 2.0 dan
3.0
3. Perkembangan teknologi web
6. http://nazzirulfatta58.blogspot.co.id/2014/04/perkembangan-web-dari-10-20-dan-30.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar