Minggu, 25 September 2016

Latar Belakang dan Pengertian Ilmu Informasi



LATAR BELAKANG dan PENGERTIAN ILMU INFORMASI
Sesuai Perang Dunia II, kegiatan dokumentasi ataupun organisasi dokumentasi di Eropa Barat tetap menunjukkan kegiatannya; hal yang terbalik pada kondisi Amerika Serikat. Pada tahun 1971, American Documentation berubah menjadi American Society for Information Science dan disingkat ASIS. Menurut ASIS, ilmu informasi adalah kajian mengenai pencetus, pemakai, penggunaan, karakteristik, dan distribusi rekaman grafis. Istilah ilmu informasi baru dikenalkan oleh Moore School of Engineering University of Philadelphia pada 1959. Pendidikan dimulai pada tahun 1960-an. Menurut Sulistyo – Basuki, ilmu informasi tumbuh dan berkembang akibat berbagai masalah berikut.
1.       Masalah komunikasi,
2.       Masalah literatur,
3.       Masalah sistem informasi menyangkut literatur.

A.    DEFINISI ILMU INFORMASI
Definisi ilmu informasi adalah ilmu yang mempelajari perilaku informasi, alur informasi, dan sarana – sarana pengolahan informasi secar maksimal agar dapat mudah diakses serta ditemukan kembali dan digunakan agar memperoleh hasil semaksimal mungkin. Pengolahan informasi itu mencakup keasliannya, penyimpanan, dan penyebarannya, serta interpretasinya dan penggunaan informasi tersebut.

B.    OBJEK ILMU INFORMASI
Ilmu informasi, dikatakan Sulistyo – Basuki (2006: 23-24), mempunyai objek material dan objek formal. Ancangan yang digunakn untuk mendiskripsikan objek ilmu informasi adalah ancangan pemahaman dibandingkan ancangan definisi.
1.      Objek Material Ilmu Informasi
Objek material merupakan sebuah objek sama yang dikaji oleh berbagai disiplin ilmu. Misalnya, manusia sebagai objek material merupakan objek yang sama.
Dilihat dari segi perkembangannya, ilmu informasi dan perpustakaan dapat dibuktikan melalui objek yang selalu menjadi perhatian, yaitu rekaman grafis (graphical record) yang dalam masa – masa awalnya berupa buku atau bentuk embrio dan buku. Kini, rekaman tersebut meluas menjadi informasi terekam dengan tidak memandang medianya sehingga dapat berupa buku, audiovisual, bentuk mikro, ataupun elektronik.
2.      Objek Formal Ilmu Informasi
Objek formal dai informasi dikatakan menyangkut beberapa hal, terutama yang mengkaji informasi terekam,
a.       Cara pengumpulan, pencatatan, penyimpanan, temu balik (penelusuran), penyebaran, dan pendayagunaan informasi terekam,
b.      Unit segala tempat yang menyimpan rekaman informasi dengan penyedianya,
c.       Manusia sebagai pemakai informasi terekam yang memiliki banyak kebutuhan serta beranekaragam perilaku.
Objek formal tersebutlah yang membedakan ilmu informasi perpustakaan dengan ilmu – ilmu lain.


LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1)      Jelaskan pengertian ilmu informasi !
2)      Sebutkan karakteristik ilmu informasi !
3)      Jelaskan fokus perhatian ilmu informasi menurut Vickery !
4)      Jelaskan mengapa ilmu informasi mempunyai objek material dan objek formal !

Jawab :
1)      Ilmu informasi adalah ilmu yang mempelajari perilaku informasi, alur informasi, dan sarana –sarana pengolahan informasi secara maksimal agar dapat mudah diakses serta ditemukan kembali dan digunakan agar memperoleh hasil semaksimal mungkin.
2)      Relevansi, Kuantifitabilitas, kecermatan, kepadatan, ketepatan waktu, dan lingkup.
3)      Menurut Vickery, ada 4 hal yang menjadi fokus perhatian ilmu informasi yaitu, Fenomena dan persoalan dalam komunikasi, Penggunaan teknologi terutama teknologi komputer dan telekomunikasi, Penerapan metode ilmiah untuk mengatasi masalah di bidang informasi, dan Penelitian ilmiah tentang komunikasi dan informasi dalam masyarakat.
4)      Karena keduanya memiliki hubungan yang erat dan keduanya juga yang membedakan ilmu informasi perpustakaan dengan ilmu – ilmu lainnya.

TES FORMATIF 1
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1)      Ilmu informasi pada dasarnya mengkaji konsep dasar .... (A)
A.      data, informasi, dan pengetahuan
B.      semantik, sitaksis, dan morfologi
C.      anatomi, fisiologi, dan patologi
D.      telekomunikasi, sibernetika, dan website

2)      Jenis informasi terekam yang berguna dalam dunia pendidikan, berdasarkan alasan utama individu merekam informasi, dikategorikan sebagai .... (A)
A.      alasan pribadi
B.      alasan sosial
C.      alasan hukum
D.      alasan simbolis

3)      Karakteristik utama ilmu kearsipan adalah .... (A)
A.      mengkaji informasi terekam atas alasan historis, administratif, dan hukum
B.      melayani pengguna secara terbuka dan mutakhir
C.      mendeskripsikan penggunaan sistem jaringan
D.      menggunakan jenis data digital dan audiovisual

4)      Definisi ilmu informasi sebagian besar menyangkut kegiatan berikut, kecuali .... (C)
A.      pengolahan informasi
B.      penyebarluasan informasi
C.      pemusnahan informasi
D.      penelusuran informasi

5)      Perbedaaan ilmu informasi dan ilmu perpustakaan yang paling mendasar dan tepat terletak pada .... (D)
A.      ilmu informasi mengkaji ; ilmu perpustakaan mengkaji buku
B.      ilmu informasi mengkaji hierarkis data-informasi-pengetahuan ; ilmu perpustakaan mengkaji informasi terekam sebagai ojek hasil budaya manusia
C.      ilmu informasi mengkaji transfer pengetahuan ; ilmu perpustakaan mengkaji komunikasi ilmiah
D.      ilmu informasi mengkaji inforamsi dalam pangkalan data ; ilmu perpustakaan mengkaji informasi katalog buku

6)      Jenis informasi terekam yang banyak dan paling tepat dipelajari dalam bidang ilmu kearsipan berupa ... (A)
A.      record
B.      bahan pustaka
C.      microfilm
D.      ensiklopedia

7)      Ilmu informasi pada dasarnya berhubungan dengan sistem informasi yang mengkaji .... (B)
A.      aliran data dalam sistem literatur ilmiah
B.      aliran data dalam komponen komunikasi dan transmisi elektronik
C.      aliran data dalam komponen input-output informasi dengan perangkat komputer
D.      aliran data dalam sistem multimedia dan auidiovisual

8)      Area dari ilmu informasi yang berkaitan dengan penggunaan konsep matematika dan statistika dalam mengkaji informasi adalah .... (A)
A.      bibliometrika
B.      semantika
C.      semiotika
D.      sibernetika

9)      Sifat ilmu informasi yang interdisipliner artinya ilmu informasi cenderung .... (C)
A.      berdiri tunggal
B.      mendapat konstribusi dari jenis bidang ilmu lain
C.      termasuk disiplin ilmu yang dinamis
D.      terkait dengan fokus fenomena informasi yang beragam

10)   Bidang ilmu yang tidak mendukung sifat interdisipliner ilmu informasi adalah .... (B)
A.      epidemiologi
B.      linguistik
C.      psikologi
D.      komputer


HUBUNGAN ILMU PERPUSTAKAAN DENGAN ILMU ILMU LAIN yang MENGKAJI INFORMASI
A.    ILMU INFORMASI DAN ILMU PERPUSTAKAAN
Berdasarkan pemahaman terhadap berbagai definisi ilmu perpustakaan, ilmu informasi selalu berkaitan dengan konten informasi (data) serta berbagai macam media yang digunakan untuk mengemas untuk mengemas konten tersebut.
Tabel 2.1
Subjek Penelitian Kepustkawanan dan Informasi
Subjek Kepustakawanan
Subjek Ilmu Informasi
Bahan langka (rare materials)
Aspek teknis dari teknologi informasi
Bahan noncetak
Ilmu perilaku
Bahan pustaka dan perpustakaan
Industri informasi
Bentuk-bentuk mikro
Intelegensia buatan, sistem pakar
Eksibisi (pameran) pustaka
Jenis literatur
Furnitur
Logika fuzzy
Jasa peminjaman
Membaca (literacy)
Kearsipan
Pangkalan data (database)
Kepustakawanan dunia
Penelitian dasar ilmu informasi
Manajemen, pendanaan, keuangan
Pengolahan bahasa alamiah
Mobil perpustakaan
Profesional informasi
Museum
Undang-undang dan regulasi
Organisasi perpustakaan

Pemindahan buku

Pegguna dan penggunaan perpustakaan

Promosi

Staf perpustakaan


Sumber : Pendit, 2003 : 40

Hubungan ilmu informasi dan ilmu perpustakaan menurut Richard Rubin (1998) seperti dikutip Putubuku (1998) dianggap sudah seperti dua sisi dari mata uang yang sama. Dia mencoba pembagian topik – topik penting dalam ilmu informasi dan ilmu perpustakaan sebagai berikut.
1.       Penyelidikan tentang kebutuhan, pencarian, penggunaan, dan pengguna informasi.
2.       Penyimpanan dan penemuan kembali informasi yang mengandung beberapa subtropik.
3.       Hakikat informasi, makna, dan nilainya, termasuk persoalan perbedaan antara data, informasi, dan pengetahuan.
4.       Bibliometrika dan analisis sitasi.
5.       Manajemen dan masalah – masalah administratif dalam pengelolaan perpustakaaan.
Sementara itu, Saracevic (2005) mengemukakan bahwa permasalahan mendasar yang banyak dibahas oleh ilmu informasi pada dasarnya berfokus pada dua hal yaitu, ledakan informasi (information explosion) dan ledakan komunikasi (communication explosion).
Sulityo – Basuki (2006 : 27-28) memberikan deskripsi ruang lingkup ilmu informasi yang juga berkaitan dengan ilmu perpustakaan sebagai berikut.
1.       Teori, metode, dan evaluasi temu kembali informasi (information retrieval) meliputi temu kembali informasi dan transformasi informasi, artinya informasi dapat berubah bentuk.
2.       Bibliometrika, yaitu penerapan metode matematika dan statistika terhadap informasi terekam, umumnya dilakukan terhadap majalah dan buku.
3.       Komunikasi ilmiah dan transfer informasi dalam dunia pengetahuan.
4.       Rancang bangun atau desain serta evaluasi sistem informasi.
5.       Produk serta jasa informasi khusus.
6.       Komputer sebagai gawai (device) olah informasi, khususnya yang berhubungan dengan data bibliografi.
7.       Representasi informasi mencakup pengertian indeks komputer, abstrak, serta transformasi informasi terekam ke dalam berbagai bentuk representasinya.
8.       Pemakai serta penggunaan informasi dalam kaitan ar.
9.       Kajian terhadap permintaan dan penggunaan informasi oleh pemakai.
10.   Berbagai aspek informasi, seperti strategi penelusuran informasi atau penerapan sistem pakar terhadap informasi.

B.    HUBUNGAN ILMU PERPUSTAKAAN DENGAN ILMU-ILMU LAIN YANG MENGKAJI INFORMASI
Berikut adalah tiga area dasar subdisiplin ilmu yang membentuk ilmu informasi, menurut Sulistyo – Basuki (1991 : 14), antara lain.
1.       Ilmu perpustakaan dan dokumentasi.
2.       Ilmu manajemen dan sistem.
3.       Ilmu komputer dan telekomunikasi.
Ilmu perpustakaan bersama – sama dengan ilmu manajemen dan sistem serta ilmu komputer dan telekomunikasi membentuk ilmu baru, yaitu ilmu informasi. Ilmu informasi adalah ilmu yang mengkaji informasi. Hal ini meliputi pengertian informasi dalam arti luas; yang mencakup pengertian data numerik, tekstual, suara, ataupun citra.

C.     ILMU INFORMASI DAN INFORMASI TEREKAM
Menurut Sulistyo – Basuki (2003 : 3), Informasi didahului oleh sebuah peristiwa. Peristiwa ini diwakili dalam bentuk simbol – simbol yang disusun menurut peraturan dan konvensi yang merupakan data. Data ini dapat berupa data numerik (angka), tekstual (huruf), audio berupa suara atau bunyi, video berupa gambar, dan citra (gabungan dua jenis data atau lebih). Bila data tersebut melalui pancainderanya, data tersebut berubah menjadi informasi. Bila informasi tersebut disebarkan ke individu lain, konsep informasi berubah menjadi pengetahuan selama informasi tersebut merupakan hal yang baru bagi penerima. Apabila si penerima memperoleh informasi baru, si penerima informasi tersebut menjadi memperoleh pengetahuan.
  

D.    ILMU KEARSIPAN DAN INFORMASI TEREKAM
Menurut Sulistyo – Basuki (2003 : 7), Ilmu perpustakaan merupakan ilmu yang mengkaji informasi terekam sebagai hasil pengetahuan umat manusia, sedangkan Ilmu kearsipan mengkaji informasi terekam yang disimpan permanen karena alasan historis, administrasi, hukum, ataupun ilmu pengetahuan.
Perbedaaan antara kegiatan perpustakaan dan kearsipan dapat dilihat dari tabel yang dikemukakan oleh Sulistyo – Basuki sebagai berikut.
Tabel 2.2
Perbedaan Pusat Arsip Dinamis, Depo Arsip, Perpustakaan, dan Museum
Uraian
Pusat arsip dinamis (registrasi)
Depo arsip (arsip statis)
Perpustakaan
Museum
Yang disimpan
Registrasi menciptakan dan mengendalikan arsip dinamis (aktif dan inaktif) yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan badan korporasi.
Arsip statis yang berasal dari arsip inaktif yang diputuskan untuk disimpan permanen. Biasanya tidak ditertibkan, unik, dan berbentuk format apapun.
Materi yang diterbitkan dalam berbagai format, seperti kertas, film, mikrofis, atau kaset yang tidak bersifat unik karena diterbitkan dalam jumlah besar.
Objek dan artefak (benda tiga dimensi) diasosiasikan dengan dokumentasi dapat bersifat unik ataupun tidak.
Susunan material
Sistem penyusunan dan kontrol yang dipilih dikembangkan, dan dilaksanakan oleh manajer arsip dinamis (record managers).
Dalam susunan yang ditentukan dan digunakan oleh pencipta arsip (prinsip original order dan provenance).
Berdasarkan sistem klasifikasi dan deskripsi yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya, ISBD untuk deskripsi dan bagan klasifikasi, seperti DDC dan UDC.
Penyusunan materi tidaklah maknawi (signifikan). Yang utama adalah kontrol material.
Pemakai
Karyawan badan korporasi yang memerlukan arsip dinamis untuk melaksanakan tugas mereka.
Tergantung pada garis garis haluan (policy) kearsipan, misalnya peneliti, mereka yang berusia 18 tahun, dan berdasarkan syarat yang ditentukan oleh depositor/donor arsip.
Setiap anggota masyarakat. Misalnya, di perpustakaan sekolah, hanyalah guru dan murid, sedangkan di perpustakaan umum adalah anggota masyarakat.
Setiap anggota masyarakat.
Cara menemukan materi yang diinginkan.
Manajer arsip dinamis membuat dan menggunakan indeks, register, dan sebagainya untuk temu balik materi yang tepat.
Memeriksa panduan inventarisasi, dan dokumen temu balik lainnya yang tersedia untuk pemakai.
Memeriksa katalog pengarang dan subjek atau merawak langsung ke rak.
Hanya boleh melihat apa yang dipamerkan.

Cara memeriksa materi yang diinginkan.
Berkas arsip dinamis dapat digunakan setelah diambil dari rak penyimpanan.
Di ruang baca di bawah pengawasan arsiparis.
Di perpustakaan atau bila dipinjam dapat dibaca di mana sajadengan keinginan pembaca.
Di galeri pameran atau ruang pameran.
Tujuan masing – masing lembaga.
Penyimpanan, kontrol, dan temu balik yang efisien, ekonomis, dan sistematis pada arsip dinamis yang diperlukan untuk melaksanakn tugas.
Perlindungan arsip statis, termasuk perlindungan arsip yang memiliki nilai informasi, historis, ilmiah, dan pembuktian.
Mengembangkan koleksi yang tepat dan komprehensif yang disimpan, ditemu balik, dan digunakan secara efektif.
Pengumpulan dan perlindungan artefak untuk masyarakat.
Alasan mengunjungi lembaga.
Melaksanakan tugas.
Sebagai bukti transaksi dan aksi, belajar serta melakukan penelitian kesenangan.
Untuk keperluan pendidikan, informasi, penelitian, dan rekreasi melalui bacaan.
Untuk keperluan pendidikan, estetika, dan penelitian.
Yang bertanggung jawab.
Manajer arsip dinamis (records manager).
Arsiparis (archivist)
Pustakawan (librarian).
Kurator museum (museum kurator)
Contoh di Indonesia.
Pusat arsip dinamis di berbagai instansi dan lembaga; berbagai commercial records centre.
Depo arsip milik ANRI atau ANRI wilayah.
Berbagai jenis perpustakaan (umum, khusus, sekolah, perguruan tinggi, nasional, internasional, atau pribadi.
Berbagai jenis museum berdasarkan koleksinya (museum nasional, museum daerah, museum khusus seperti biologi, rokok, gula).







E.     PERBEDAAN ANTARA KEARSIPAN DENGAN DOKUMENTASI
Menurut Sulistyo – Basuki (2003 : 28), beranggapan bahwa dokumentasi mencakup pengumpulan, pencatatan, dan penyebaran informasi terekam. Artinya dokumentsi lebh luas daripada perpustakaan, dalam dokumentasi sudah termasuk perpustakaan. Dengan kata lain, perpeustakaan termasuk pula dokumentasi.
Dokumentasi mempunyai kegiatan yang luas daripada arsip, karena dalam dokumentasi termasuk pula berbagai materi yang dicakup di perpustakaan.
F.     TRANSFER INFORMASI
Menurut Vickery dan Vickery (1987 : 6), transfer informasi berhubungan dengan semua proses pemindahan informasi dari sumber – sumber informasi ke pemakai informasi. Dalam konteks yang lebih luas, hal ini melibatkan transfer pesan yang terjadi pada masyarakat.


LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut !
1)      Jelaskan definisi ilmu informasi !
2)      Jelaskan hubungan ilmu informasi dan ilmu perpustakaan !
3)      Jelaskan definisi transfer informasi !
4)      Mengapa ilmu infromasi bersifat multidisipliner? Jelaskan !

Jawab :
1)      Ilmu informasi adalah ilmu yang mempelajari perilaku informasi, alur informasi, dan sarana –sarana pengolahan informasi secara maksimal agar dapat mudah diakses serta ditemukan kembali dan digunakan agar memperoleh hasil semaksimal mungkin.
2)      Hubungan ilmu informasi dan ilmu perpustakaan adalah keduanya sama – sama mengkaji dokumen – dokumen .
3)      Menurut Vickery, transfer informasi berhubungan dengan semua proses pemindahan informasi dari sumber – sumber informasi ke pemakai informasi.
4)      Ilmu informasi bersifat multidisipliner dikarenakan Ilmu informasi adalah ilmu yang mempelajari perilaku informasi, alur informasi, dan sarana –sarana pengolahan informasi secara maksimal.


TES FORMATIF 2
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1)      Persinggungan bidang ilmu manajemen dengan ilmu komputer dan telekomunikasi menghasilkan jenis bidang ilmu .... (A)
A.      sistem informasi manajemen
B.      ilmu informasi
C.      ilmu perpustakaan
D.      temu balik informasi

2)      Ilmu informasi mendapat dukungan utama dari bidang ilmu berikut, kecuali .... (D)
A.      ilmu manajemen dan sistem
B.      ilmu perpustakaan dan dokumentasi
C.      ilmu komputer dan telekomunikasi
D.      ilmu grafika dan desain

3)      Persinggungan ilmu komputer telekomunikasi dengan ilmu perpustkaaan dan dokumentasi menghasilkan produk kajian .... (A)
A.      temu balik informasi elektronik
B.      sistem informasi manajemen
C.      administrasi elektronik
D.      ilmu informatika

4)      Subjek kepustakawanan (librarianship) menurut Hawkins mencakup bidang di bawah ini, kecuali .... (C)
A.      museum
B.      kearsipan
C.      literacy
D.      manajemen perpustakaan

5)      Ilmu informasi termasuk mengkaji bentuk sistem temu balik informasi yang salah satu contohnya berupa .... (C)
A.      pangkalan data elektronik
B.      abstrak dan indeks
C.      jurnal ilmiah
D.      arsip dinamis

6)      Ilmu kearsipan mengkaji .... (A)
A.      informasi terekam
B.      informasi tak terekam
C.      informasi elektronis
D.      informasi nonelektronis




7)      Menurut Nitecki, ilmu informasi sekaligus cabang dari .... yang sekaligus memperhatikan penggunaan teknologi informasi. (A)
A.      kepustakawanan
B.      perpustakaan
C.      pustakawan
D.      kepustakaan

Untuk soal nomor 8,9,dan 10 pilihlah
A.      Jika (1) dan (2) benar
B.      Jika (1) dan (3) benar
C.      Jika (2) dan (3) benar
D.      Jika (1), (2) dan (3) benar

8)      Transfer informasi berhubungan dengan semua proses dari .... (A)
(1)    Perpindahan informasi
(2)    Sumber – sumber informasi
(3)    Komunikasi informasi

9)      Ilmu perbukuan merupakan disiplin kompleks yang mempelajari .... (A)
(1)    Dokumen tertulis
(2)    Dokumen tercetak
(3)    Dokumen terseleksi

10)   Menurut Saracevic, permasalahan mendasar yang banyak dibahas oleh ilmu informasi terfokus pada .... (A)
(1)    Ledakan informasi
(2)    Ledakan komunikasi
(3)    Ledakan bumi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar